Senin, 12 Maret 2012

KUSEN ALUMUNIUM PILIHAN

Pada rumah tinggal, aluminium mulai digunakan untuk kusen jendela dan pintu, lapisan dinding, hingga rangka furnitur pun kini menggunakan aluminium. Pamor aluminium pun semakin meningkat. Material ini sering dihadirkan pada rumah bergaya modern minimalis. Gaya rumah yang kini juga semakin populer di Indonesia.

Aluminium merupakan logam yang slim alias tipis. Tebalnya berkisar 0,8mm-1,5mm. Warna dasarnya abu-abu agak kusam. Profilnya beragam; ada yang lembaran, silinder, atau kotak, tergantung peruntukannya.
Sebagai material bangunan, sosok aluminium ada yang dibiarkan polos, ada juga yang di-finishing . Finishing membuat aluminiumua makin kt dan tahan karat. Daya tahannya hingga puluhan tahun. Tentang finishing aluminium, setidaknya ada dua tipe, yakni anodize dan powder coating . Keduanya berbeda proses dan materialnya.

Anodize dilakukan dengan cara mencelupkan aluminium mentah ke cairan kimia, kemudian mengalirinya dengan listrik. Hasilnya, lapisan setipis 5mikron -20mikron akan melapis permukaan aluminium. Powder coating beda lagi. Prosesnya mirip melaburkan serbuk seperti bedak pada permukaan aluminium. Proses ini membuat serbuk melekat pada permukaannya. Proses pemanasan akan menyatukan serbuk ke permukaan aluminium.

Tingkat kerekatan lapisan powder coating berkisar 40 mikron- 60 mikron. Finishing akan membuat tampilan aluminium lebih cantik dan lebih kuat terhadap perubahan cuaca dan lingkungan. Karenanya, aluminium kini menjadi alternatif material pada bangunan rumah, bisa digunakan sebagai kusen pintu dan jendela, daun pintu, atau furnitur. Apalagi sekarang, tampilan aluminium ada yang menyerupai tampilan kayu, lengkap dengan serat-seratnya.

Saat ini penggunaan kayu sebagai material kusen untuk konstruksi bangunan, hampir boleh dikatakan sudah jarang sekali. khususnya untuk bangunan-bangunan multifungsi seperti ruko, rukan, gedung perkantoran, showroom, sekolahan, dll.. boleh dikatakan penggunaan ku kayu sudah ditinggalkan, karna harga yang semakin mahal untuk bahan kayu. Bukan saja kontraktor atau developer yang tidak ingin menggunakan kusen kayu melainkan tuntutan dari konsumen atau pemilik unit bangunan itu sendiri.

Ada beberapa alasan mengapa kusen bahan Aulunium menjadi pilihan saat ini. Beberapa di antaranya adalah seperti:
  • Bahan lebih awet.
  • mudah dan cepat dalam pemasangan.
  • Tidak  mudah lapuk apalagi di musim hujan.
  • Tidak dimakan rayap apalagi untuk daerah tropis seperti Indonesia.
  • Bahankayu harganya semakin mahal karena penebangan hutan dilarang.
  • Mendukung program Go-Green.


Tidak ada komentar: